Banjir di Maros Tak Kunjung Surut, Warga Masih Mengungsi

13 February 2025 15:27

Banjir yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), selama empat hari terakhir belum sepenuhnya surut. Banjir masih merendam sedikitnya 10 kecamatan dan ribuan warga masih mengungsi ke sejumlah posko.

Memasuki hari keempat, banjir yang melanda Kabupaten Maros, Sulsel, mulai surut di beberapa wilayah. Dari 14 kecamatan yang sebelumnya terendam banjir, kini banjir masih merendam sedikitnya 10 kecamatan.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Maros, ada sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di 14 kecamatan. Daerah yang mengalami dampak terparah adalah kawasan pesisir dan bantaran sungai seperti Kecamatan Bontoa, Lau, Turikale, Bantimurung, Mandai, Maros Baru, dan Marusu.
 

Baca: 2 Warga Maros yang Hilang Terseret Banjir Ditemukan Meninggal Dunia

Saat ini tercatat 1.300 KK masih mengungsi di sejumlah posko. Namun seiring dengan surutnya air di beberapa wilayah, sebagian warga mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir.

"Ada 14 Kecamatan masih terdapat banjir, tapi 10 Kecamatan yang memang banjirnya masih sangat tinggi. Ini masih berlangsung sampai sekarang dan ada 3.000 KK yang terkena dampak yang sangat besar terhadap banjir," ungkap Bupati Maros Chaidir Syam dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 13 Februari 2025.

Meski begitu, posko pengungsian dan dapur umum masih beroperasi. Beberapa kantor kecamatan juga masih digunakan sebagai tempat penampungan darurat yang dibuka selama 24 jam. Sementara itu, aktivitas perkantoran bagi aparatur sipil negara (ASN) yang sempat diliburkan selama satu hari, kini ASN sudah kembali beraktivitas seperti biasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)