2 Warga Maros yang Hilang Terseret Banjir Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir Maros, Foto: MetroTV

2 Warga Maros yang Hilang Terseret Banjir Ditemukan Meninggal Dunia

Putri Purnama Sari • 13 February 2025 14:18

Jakarta: Dua warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir pada Selasa, 12 Februari 2025. Dua warga yang dilaporkan hilang tersebut akhirnya sudah ditemukan pada Kamis, 13 Februari 2025. Tim SAR gabungan menemukan keduanya dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua orang korban yang hilang saat banjir itu telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, Kamis, 13 Februari 2025.

Andi mengatakan, korban pertama Bernama Daeng Mading (60), warga Dusun Pampangan, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu, ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang. Korban kedua bernama Alif (19), warga Kecamatan Turikale, ditemukan sekitar 100 meter dari titik awal terseret arus. 

Dengan ditemukannya kedua korban ini, total korban banjir di Kabupaten Maros mencapai 191 orang, dengan 189 orang berhasil dievakuasi ke tempat aman dan dua orang meninggal dunia. 
 

Baca juga: Warga Maros Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir


Diketahui sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 10 kecamatan di Maros terdampak banjir imbas hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Hujan deras mengakibatkan sungai-sungai meluap dan merendam pemukiman warga. Sejumlah jalan juga sempat terputus akibat air yang kian tinggi.

Adapun 10 kecamatan terdampak yakni Turikale, Maros Baru, Lau, Marusu, Moncongloe, Simbang, Bantimurung, Tompobulu, Camba, dan Tanralili. Towadeng mengatakan ketinggian air di Maros Baru mencapai 1,5 meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)