Tulungagung: Program makan bergizi gratis resmi dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025. Anak-anak sekolah di berbagai daerah mengaku gembira dengan program yang digagas dalam pemerintahan Prabowo-Gibran itu.
Tidak terkecuali di kawasan Tulungagung, Jawa Timur (Jatim). Alfatih, misalnya. Siswa SD Al-Azhar Tulungagung itu senang dengan adanya program makan bergizi gratis ini. Dengan demikian Alfatih tidak perlu repot-repot membawa bekal dari rumah.
Menu yang disediakan di sekolah itu ialah nasi, ayam goreng, sayur, semangka, dan susu. Ayam goreng merupakan makanan favorit Alfatih. Dia pun terlihat lahap menyantapnya.
"Enak makanannya," kata Alfatih, dalam program Newsline Metro TV, Selasa, 7 Januari 2025.
Elvira, teman sekelas Alfatih, juga mengungkapkan hal yang sama. Dia senang dengan adanya program
makan bergizi gratis ini. Menu yang dihidangkan sangat cocok dengan lidahnya.
Dia juga merasa tidak perlu repot lagi bawa membawa bekal dari rumah. Makanan sudah disiapkan gratis dari sekolah.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut pada periode tiga bulan pertama, program makan bergizi gratis ditargetkan bisa menjangkau 3 juta penerima manfaat. Angka tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir 2025.
Targetnya 4 tahun kemudian atau pada 2029 program Makan Bergizi Gratis bisa menjangkau sekitar 82,9 juta penerima manfaat. Sasaran program mencakup balita, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga ibu hamil serta ibu menyusui.
Makan Bergizi Gratis menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Alokasi anggaran program tersebut sebesar Rp71 triliun pada 2025.
Lewat program ini, Prabowo-Gibran berharap dapat memberikan asupan bergizi kepada seluruh penerima manfaat. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.