Menteri LH Hanif Faisol Dorong Pesantren Kelola Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dilakukan di Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Purwakarta, Jawa Barat. Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mendorong pesantren di seluruh Indonesia untuk menerapkan pengelolaan sampah yang benar guna mengurangi volume sampah di Tanah Air.

Hanif memberikan contoh konkrit dengan merujuk pada Pondok Pesantren Al Muhajirin yang memiliki total santri hampir mencapai tujuh ribu orang. Jika satu orang menghasilkan 0,5 kg sampah per hari, maka Pesantren Al Muhajirin memproduksi timbunan sampah harian mencapai 3.500 kg atau 3,5 ton sampah per harinya.

Oleh karena itu, Menteri LH mengajak seluruh pesantren di Indonesia untuk melola sampah secara efektif.
 

Baca: Atasi Persoalan Lingkungan, Sejumlah Pesantren Dilatih Mengelola Sampah

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap hari melalui pesantren-pesantren yang ada di seluruh Indonesia terutama pesantren-pesantren besar.

"Kenapa pesantren besar karena tentu timbunan sampah yang dihasilkan juga besar sehingga kalau kita bisa menyelesaikan permasalahan sampah melalui 3R pengurangan, penggunan kembali, dan pendaur ulangan, bisa kita implementasikan sampai di tingkat pesantren tentu akan mengurangi tekanan penumpukan sampah di pemerintah daerah," kata Hanif dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 9 Maret 2025.