IDI Ungkap Penyebab Susanto Bisa Leluasa Jadi Dokter Gadungan

14 September 2023 22:22

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) merespons kasus Susanto, lulusan SMA yang menipu sejumlah rumah sakit di Jawa dan Kalimantan dengan mengaku sebagai dokter. 

Ketua Umum PB IDI, Muhammad Adib Khumaidi mengatakan masalah ini terjadi karena kurang ketatnya proses kredensial bagi dokter yang akan bekerja di fasilitas kesehatan.

"Dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 UU Kesehatan ini, proses-proses yang sebenarnya sangat penting sebagai bagian kredensialing dan skrining ditiadakan," ungkap Adib.

Adib berharap lewat kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi pemerintah setempat agar membuat kebijakan yang mengharuskan fasilitas pelayanan kesehatan melibatkan peran serta IDI dalam proses kredensialing dan rekredensialing.

Kredensialing adalah proses peninjauan dokumen terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis. Proses ini penting sebagai tanggung jawab rumah sakit dan untuk menjaga keselamatan para pasien.

IDI mendukung proses hukum yang sedang berjalan saat ini dan berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)