Polri Optimalkan Distribusi Bantuan Bencana Sumatra dan Aceh

10 December 2025 21:30

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengoptimalkan distribusi bantuan kemanusiaan untuk wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pengiriman bantuan dipusatkan di Gudang Slog Polri, Cipinang, Jakarta Timur.

Karofaskon Slog Polri, Brigjen Pol. Moch Sagi Dharma, menjelaskan bahwa bantuan tidak hanya berupa makanan, tetapi juga peralatan teknis untuk mempercepat penanganan pascabencana. Di tahap awal, Polri memprioritaskan pengiriman kebutuhan dasar. Barang-barang tersebut meliputi makanan cepat saji, obat-obatan, makanan bayi, kebutuhan perempuan, dan selimut.

Selain untuk warga, Polri juga mengirimkan dukungan logistik bagi personel kepolisian yang bertugas di lokasi bencana. "Karena saat ini (penanganan) sudah cukup lama, maka kita sekarang mendorong pakaian bagi anggota dan dukungan perorangan lainnya," ujar Sagi Dharma.

Untuk mengatasi krisis air bersih dan komunikasi yang terputus, Polri mengirimkan peralatan canggih. Di antaranya adalah Water Generator yang berfungsi memurnikan air agar layak konsumsi, serta alat penguat sinyal bernama Wontek.

"Wontek ini adalah untuk membantu masyarakat pada saat terisolir, khususnya di daerah-daerah yang akses komunikasinya tertutup (blank spot)," jelas Sagi.

Memasuki fase pemulihan, jenis bantuan yang dikirimkan mulai bergeser ke peralatan fisik. Polri mengirimkan generator set (genset), pompa air (water pump), gergaji mesin, sekop, cangkul, hingga gerobak dorong. Alat-alat ini sangat dibutuhkan warga untuk membersihkan lumpur dan puing-puing sisa banjir bandang.

Proses distribusi dilakukan melalui berbagai moda transportasi. Pengiriman via udara memanfaatkan pesawat dan helikopter milik Baharkam Polri serta kargo komersial dari Bandara Soekarno-Hatta dan Pondok Cabe. Sementara untuk jalur darat, iring-iringan truk bantuan dikawal langsung oleh petugas Polantas menuju Aceh dan Sumatra Utara dengan estimasi waktu tempuh sekitar lima hari perjalanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)