BNPB Catat 90 Orang Meninggal Dunia dalam Banjir Sumbar

BNPB mencatat ada 90 korban meninggal dunia dalam bencana banjir Sumatra Barat (Sumbar). Sementara itu ada sebanyak 85 orang hilang di Sumbar.

Bencana hidrometeorologi ini melanda 12 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah terusberupaya menangani korban terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam dan Padang Panjang.

Sejumlah nagari di Kabupaten Agam dikabarkan masih terisolir dan belum dapat ditembus. 

Pada hari ini, Minggu, 30 November 2025, hampir seluruh daerah yang terkena dampak bencana banjir bandang ataupun tanah longsor baik di Padang Panjang maupun di Kabupaten Agam sudah bisa ditembus tim relawan dengan cara jalan kaki dan dengan kendaraan roda dua.
 

Sementara itu, untuk mengantarkan bantuan belum bisa menggunakan kendaraan roda emapt. Petugas tengah fokus mengevakuasi warga-warga baik yang sudah meninggal dunia ataupun yang selamat untuk dievakuasi ke titik yang lebih aman.

Di Kabupaten Agam ada empat nagari yang masih terisolir yaitu Nagari Koto Alam, Nagari Kampung Tengah, dan Nagari Subarang.

Di lokasi ini, empat nagari ini ada 55 korban. Sempat dilakukan evakuasi di Subarang   bagi korban yang dalam kondisi kritis menggunakan helikopter Basarnas. Korban kritis dievakuasi ke Posko induk yang berada di Lubukbasung.