Bahlil Tegaskan Golkar Terbuka Jika Jokowi Ingin Bergabung

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan membuka pintu partai untuk menerima kader baru. Bahlil mengungkapkan jika partai yang dipimpinnya ini siap menerima jika Joko Widodo ingin bergabung.

"Partai Golkar ini adalah partai yang inklusif terbuka. Satu-satunya partai yang tidak ada bosnya. Bosnya negara, bosnya rakyat. Jadi setiap warga negara yang
berkeinginan untuk masuk Partai Golkar, Golkar akan terbuka pintu secara lebar," kata Bahlil usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sore, 18 Mei 2025.
 

Baca juga: Jokowi Digadang Jadi Ketum PSI, PDIP: Silakan Saja

Partai Golkar merupakan partai inklusif dan terbuka. Karena itu, siapapun yang ingin bergabung, apalagi tokoh akan disambut dengan terbuka. Namun, tetap harus mengikuti aturan dan mekanisme partai yang telah dijalankan selama ini.

"Apalagi yang masuk tokoh besar. Kami dengan senang hati kalau itu katakanlah ada tokoh-tokoh yang mau masuk. Siapa pun dia. Selama semuanya lewat proses dan lewat mekanisme aturan partai," jelasnya.

Pernyataan Bahlil menanggapi kemunculan nama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra Joko Widodo. Namun, Jokowi sendiri mengaku masih berhitung untuk maju ke pencalonan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.