Jokowi Digadang Jadi Ketum PSI, PDIP: Silakan Saja

Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Foto: Setpres.

Jokowi Digadang Jadi Ketum PSI, PDIP: Silakan Saja

Rahmatul Fajri • 20 May 2025 14:42

Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna Laoly enggan merespons telalu jauh soal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang digadang menjadi calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebab, PSI berhak mencalonkan siapa pun sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

"Kalau hak politik seseorang itu silakan-silakan saja. Kalau PSI mau mencalonkan siapa saja sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangganya silakan saja," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, Selasa, 20 Mei 2025.

Eks Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) itu menegaskan PDI Perjuangan tidak mau memikirkan dan mencampuri soal langkah politik Jokowi. Meski, dulu Jokowi merupakan bagian dari partai berlogo banteng moncong putih tersebut.
 

Baca juga: 

Perhitungkan Daftar Bursa Ketum, Jokowi Sebut PSI Partai Sesuai Harapannya


Menurutnya, publik tinggal melihat langkah yang akan diambil Jokowi. Dia enggan mencampuri isu tersebut.

"Kita kan lihat aja. Ya itu urusan beliau saja saya enggak urusan campur," katanya.

Diketahui, Jokowi masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI. Selain Jokowi, juga ada nama Ketum PSI saat ini Kaesang Pangarep, juru bicara PSI Agus Herlambang, dan anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)