BI Akan Catat Seluruh Transaksi Digital

Bank Indonesia akan segera meluncurkan sistem pendataan transaksi pembayaran seluruh Indonesia bernama Payment ID. Sistem ini akan merekam dan mencatat seluruh data transaksi digital di Indonesia dengan basis data NIK.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dudi Dermawan menyebutkan bahwa sistem canggih ini adalah bagian dari target pengembangan sistem pembayaran dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia atau BSPI 2030.

Payment ID merupakan sebuah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu transaksi pembayaran yang merupakan gabungan dari NIK dan kode ID. Menurut Dudi, payment ID berfungsi sangat kuat karena nantinya Bank Indonesia dapat mengetahui profil keuangan dari masing-masing warga negara, tidak terkecuali para petinggi dan pejabat negara, baik pendapatan, belanja, hingga profil pajak dan portofolio investasinya.

Karenanya payment ID bahkan dapat dipakai untuk mendeteksi tindakan kecurangan atau fraud serta mendeteksi adanya aliran dana yang mencurigakan. Karenanya, Dudi memastikan Bank Indonesia akan sangat berhati-hati dalam menjalankan payment ID, termasuk meminta persetujuan pemilik akun bila sewaktu-waktu ada kebutuhan pemeriksaan data transaksi baik oleh Bank Indonesia maupun oleh pihak lain.
 

Baca: Rupiah Melemah 0,22% Pagi Ini

Dudi juga menjamin payment ID sangat aman dijalankan.

"Intinya dia minta ABC ya kita hanya kasih ABC enggak bisa ABC kita kasih D. request karena itu adalah persetujuan.  Agar tidak dihack makanya di kita ada yang namanya IEA infrastructure exchange application. Jadi platformnya itu hanya untuk security yang benar-benar sudah secure," kata Dudi

"Jadi bisa dua data bisa dipull dipush. Dipull artinya antar misalnya bank dengan kita minta langsung dikirim atau push kita tarik kita minta data. Pada saat saya harus minta data mandiri biasanya kan saya harus tarik data dulu kan? Nah kita bisa tarik data semua transaksi di sini," tambahnya.

Menurut Dudi payment ID sangat kuat karena dapat menarik data transaksi bahkan antar bank yang sama.

"Dan lebih powerful lagi kalau sekarang ada transaksi ada dua, satu on us dua off us. On itu artinya mandiri transaksi dengan mandiri lagi itu kan yang tahu mandiri saja kan? kalau mandiri dengan BCA kita tahu Karena ada di online payment ada kan? Tapi begitu mandiri dengan mandiri atau BCA dengan BCA kan enggak ada?. Nah itu ada yang namanya push atau pull. Kita tarik semua transaksi yang dilakukan di Mandiri atas nama saya atau yang di BCA selama itu tidak terekspos. Dengan Payment ID nanti bisa," ucapnya.