Sebanyak 47 BUMN Masuk ke Danantara

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan sebanyak 47 BUMN masuk ke Danantara sebagai bagian dari transformasi struktur kepemilikan dan pengelolaan aset negara.

Erick Thohir menyebut, Kementerian BUMN akan melakukan pengawasan terhadap operasional, khususnya terkait public service obligation, subsidi dan proyek strategis nasional.

"Apakah kita mengawasi operasional? masih. contoh untuk yang public service obligation, subsidi kompensasi, proyek strategis nasional." kata Menteri BUMN, Erick Thohir.
 

Baca juga: Danantara Dapat Dukungan Global, Berpotensi Dorong Ekonomi Indonesia

Saat ditanya tentang waktu alih saham BUMN ke Danantara, Erick menyebut prosesnya masih berjalan. Erick menegaskan, transformasi ini harus dilakukan secara menyeluruh, bukan secara bertahap, maupun setengah-setengah. Ia juga menyampaikan, tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses ini. 

"Ini masih proses," ucap Erick.

Menanggapi kekhawatiran publik terhadap Danantara yang dianggap serupa dengan yang terjadi Malaysia, Erick menegaskan pemerintah telah melakukan benchmarking dengan Sovereign Wealth Fund sukses seperti Public Investment Fund Saudi Arabia's dan Qatar Investment Authority.