Jakarta: Djamari Chaniago resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Presiden Prabowo Subianto melantiknya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
Kepada awak media, Djamari mengaku mendapat pesan dari Presiden Prabowo untuk tetap semangat mengabdi kepada negara walaupun sudah berusia kepala tujuh.
"Sebentar lagi 77 tahun. (Kata Prabowo) gunakan sisa umur itu untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar Djamari, menirukan ucapan Prabowo, dalam program Breaking News Metro TV.
Ketika disinggung soal kerusuhan baru-baru ini, Djamari masih enggan menjawab secara lugas. Dia mengaku baru bisa menjawab setelah berkantor dan bertemu dengan pera pemangku terkait.
"Saya kan belum ke kantor. Nanti saya ke kantor dulu untuk mendapatkan informasi yang lengkap," katanya.
Dia juga enggan mengomentari terkait posisi Kapolri Jenderal Polisi
Listyo Sigit Prabowo. Banyak pihak menghendaki Listyo dicopot dari jabatannya imbas kerusuhan tersebut.
"Kok tanya saya. Tanya presiden itu," ujar Djamari.
Sebagai informasi, Djamari memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di kesatuan TNI. Dia pernah menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi 1997-1998 (Pangdam III/Siliwangi), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1998-1999, hingga Kepala Staf Umum TNI 2000-2004.
Pria kelahiran 1949 itu juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015 hingga 2016. Dia pun saat ini terafiliasi dengan Partai Gerindra.