.

Pasar Saham Bergejolak Respons The Fed Pangkas Suku Bunga

18 September 2025 14:39

Pasar saham global menunjukkan reaksi yang beragam pada perdagangan Kamis, 18 September 2025, setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, mengumumkan pemangkasan suku bunga acuannya atau Federal Funds Rate (FFR). Keputusan ini menciptakan sentimen yang berbeda-beda di kalangan investor, yang tercermin dari pergerakan indeks di bursa Asia, Eropa, hingga AS.

Langkah The Fed memangkas suku bunga sebenarnya telah diantisipasi oleh sebagian pelaku pasar. Kebijakan moneter yang lebih longgar ini diharapkan dapat menstimulasi aktivitas ekonomi di tengah tantangan global yang ada.

Di satu sisi, beberapa bursa saham di kawasan Asia menyambut positif kebijakan tersebut dengan mencatatkan penguatan. Para investor di kawasan ini melihat penurunan suku bunga sebagai sinyal positif yang dapat mendorong aliran modal dan meningkatkan likuiditas di pasar.
 

Baca juga: Sempat Jatuh, Indeks Dolar AS Pulih Setelah Sikap Dovish Ketua The Fed


Namun, respons berbeda ditunjukkan oleh pasar saham di Eropa dan AS sendiri. Indeks di dua kawasan tersebut justru bergerak fluktuatif dan cenderung melemah, menandakan adanya kekhawatiran dari para investor.

Para analis menilai bahwa reaksi pasar yang terbelah ini mencerminkan ketidakpastian yang masih menyelimuti prospek ekonomi global. Pelaku pasar kini berada dalam posisi menunggu dan melihat (wait and see), untuk mencermati data-data ekonomi berikutnya sebelum mengambil posisi investasi yang lebih signifikan.

Meskipun pemangkasan suku bunga secara teori dapat menjadi angin segar, investor juga mewaspadai alasan di balik kebijakan tersebut. Pasar kini fokus pada apakah langkah The Fed ini cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi ke depan.

(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)