Ahok Tak Ditanya soal Pengoplosan BBM saat Diperiksa Kejagung

13 March 2025 20:13

Mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan penyidik tidak menanyakan terkait pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu diungkap usai dirinya diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

"Di sini penyidik enggak pernah tanya itu (pengoplosan). Kalau pengoposan otomatis kendaraan-kendaraan akan protes dong, kendaraan kita macet dong," kata Ahok kepada wartawan, Kamis malam, 13 Maret 2025. 

Ahok mengaku dirinya banyak ditanyakan penyidik terkait sembilan tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina. Dia diperiksa lebih dari delapan jam.

"Enggak bukan alot, saya jadi saksi sembilan orang. Itu kan diulang," ujarnya. 

Ahok mengaku siap jika nantinya penyidik Kejagung kembali membutuhkan informasi darinya terkait kasus ini. 
 

Baca juga: Ahok Didorong Buka-bukaan Soal Dugaan Korupsi di Pertamina

Sebelumnya, Kejagung membuka peluang untuk memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada periode 2019-2024. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 26 Februari 2025 malam, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tidak akan luput dari pemeriksaan.

"Jadi siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun," ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)