Seluruh Jenazah Korban Robohnya Musala Ponpes Al-Khoziny Berhasil Teridentifikasi

16 October 2025 09:18

Operasi tim DVI menyatakan berakhir bahwa pada Rabu, 15 Oktober 2025, malam bersamaan dengan teridentifikasinya lima kantong jenazah terakhir yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Setelah lebih dari dua minggu bekerja keras, tim DVI Polda Jatim akhirnya selesai mengidentifikasi sebanyak 67 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara.

Sebanyak lima jenazah terakhir yang selesai diidentifikasi pada Rabu malam adalah Sholihan (17) warga Bangkalan, Raihan Rafa Aldiyansyah (14) warga Geger Bangkalan, Fairus Shirojuddin (16) warga Tulangan Sidoarjo, Deva Sarifudin (17) warga Wilangan Nganjuk, dan Zaki (12) warga Sampang.

Dengan hasil ini, total keseluruhan jenazah yang berhasil teridentifikasi berjumlah 63 orang dari 67 kantong jenazah berisi jenazah dan body part.
 

Baca: 5 Pesantren Terbesar di Indonesia dengan Jumlah Santri Terbanyak

Dengan sudah teridentifikasinya seluruh korban, maka operasi DVI korban ambruknya bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) resmi ditutup.

"Sampai dengan hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 63 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima sampai saat ini dari data antemortem yang melaporkan orang hilang yaitu 63 korban hilang dan sudah teridentifikasi seluruhnya sebanyak 63 orang," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Kusnan Marzuki dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 16 Oktober 2025.

"Kami tim Polda Jatim mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama rekan-rekan semua sehingga operasi DVI ini bisa berjalan dengan baik, berhasil mengidentifikasi semua," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)