TNI-Polri Bakal Menindak Pelaku Penyerangan Mapolres Tarakan

Tarakan: Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat dan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Hary Sudwijanto menyambangi Mapolres Tarakan usai diserang oleh sejumlah oknum TNI. Mereka berkomitmen akan menindak seluruh pelaku penyerangan Mapolres Tarakan.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, Ditpropam Polda Kaltara telah berkerja sama dengan Pom TNI untuk penyelesaian masalah ini. TNI dan Polri sudah menyelesaikannya secara berjenjang.

Sementara itu, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat memastikan pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap berbagai bentuk kekerasan. Pihaknya sudah menyiapkan sanksi berat untuk oknum TNI tersebut.
 

Baca: Oknum TNI Diduga Serang Polres Tarakan, 5 Polisi Luka-Luka

"Sanksi pasti ada," ujar Rudy, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Rabu, 26 Februari 2025.

Sebelumnya, sejumlah oknum TNI Anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614 Raja Pandita diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Tarakan, Senin, 24 Februari 2025, malam. 

Para pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam, di antaranya sangkur dan senjata api laras pendek jenis airsoft gun. Mereka merusak fasilitas kantor, seperti meja dan kursi di depan SPKT kaca, serta ruang kapolres.

Akibat penyerangan ini, enam personel Polres Tarakan mengalami luka-luka. Mereka kini menjalani perawatan di RS Jusuf Kota Tarakan.