PLN Launching Edukasi Ekosistem Green Energy di SMKN 8 Bandung

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melaunching program Edukasi Ekosistem Green Energy dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 di SMK Negeri 8 Bandung. Peresmian berlangsung di aula sekolah, pada Kamis 20 September 2025.

Peresmian ditandai dengan penyerahan secara simbolis penyaluran bantuan dan media pembelajaran dari PLN UID Jabar kepada pihak sekolah. Selain itu, digelar penandatanganan komitmen bersama terkait penerapan ekosistem green energy, yang turut disaksikan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan seluruh siswa-siswi sekolah.

Acara dilanjutkan dengan peresmian ruang praktek khusus bernama EV Class, sebagai laboratorium modern untuk pembelajaran motor listrik.

Program ini bertujuan untuk penguatan kompetensi yang berfokus pada pengembangan pembelajaran dan inovasi sepeda motor listrik.

Hal tersebut sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) dan komitmen PLN untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
 

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Hadirkan Akses Air Bersih untuk Warga Jeneponto

Bantuan tersebut digunakan untuk pengadaan media pembelajaran. Misalnya, unit trainer, simulator sistem penggerak, unit motor hasil konversi, serta peralatan praktik berstandar industri.

Salah satu inovasi yang dikembangkan dalam program ini, di antaranya pengembangan prototipe motor listrik Micro Cargo EV. Prototipe tersebut akan difungsikan sebagai kendaraan transportasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dan komitmen PLN untuk mengakselerasi transisi energi dan membangun ekosistem kendaraan listrik Nasonal.

Sementara pihak sekolah menilai bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk pembelanjaran siswa. Selain itu juga bermanfaat untuk pengembangan kompetensi para guru.

Diharapkan dengan adanya bantuan dan program ini sekolah bisa mencetak lulusan atau sumber daya manusia yang unggul.