Ribuan Kader Muhammadiyah Ikuti Pembekalan Moral di UMY

21 January 2025 12:48

Ribuan kader Muhammadiyah mengikuti kegiatan pembekalan yang digelar di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, para kader mendapatkan pembekalan moral, akhlak, dan akidah.

Ribuan kader Muhammadiyah, termasuk para akademisi, dosen, mahasiswa, dan guru mengikuti pembekalan moral, akhlak, dan akidah, yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat yang merupakan Wakil Ketua Majelis Tablig PP Muhammadiyah menekankan pentingnya landasan moral dan akhlak untuk menangkal perilaku jahat, termasuk korupsi. Adi Hidayat menyebut penanaman moral dan akhlak harus diberikan sejak usia dini melalui pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal.
 

Baca juga: Muhammadiyah Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut Tangerang

Dalam kesempatan ini, Adi Hidayat sempat menanggapi wacana terkait penggunaan dana zakat untuk program makan berizi gratis. Adi menyebut penggunaan tersebut tidak masalah asal penerima manfaatnya merupakan bagian dari delapan kelompok penerima zakat.

"Ketika dirancang (makan bergizi gratis) itu kan sudah ada strateginya, anggaran tertentunya, bisa saja itu dikolaborasikan dengan Baznas misalnya. Tapi tidak keluar dari aspek-aspek mustahik yang berhak menerima zakat," kata Adi Hidayat dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 21 Januari 2025.

"Misal sekolah-sekolah itu diidentifikasi murid-muridnya yang memang masuk dalam kualifikasi penerima zakat, ada delapan golongan. Kalau delapan golongan itu ada, kemudian diformulasikan dari dana zakat itu untuk membiayai itu (makan bergizi gratis), itu sah-sah saja," lajutnya. 

Sebelumnya, anggaran program makan bergizi gratis yang terbatas memunculkan usulan agar menggunakan dana zakat untuk program tersebut. Usulan itu datang dari Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.

Sultan mengusulkan agar zakat dari masyarakat jadi stimulus untuk membiayai program MBG. Hal ini disebutkan bertujuan untuk menekan kurangnya anggaran dari program Presiden Prabowo Subianto itu.

"Saya kemarin juga berpikir kenapa enggak zakat kita yang luar biasa besarnya, kita mau libatkan ke sana. Itu salah satu contoh sehingga pemerintah tidak bekerja sendiri dengan anggaran yang ada," kata Sultan, kala itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)