Inggris-Indonesia Perkuat Kerja Sama di Sektor Iklim dan Energi

Perwakilan Khusus Inggris untuk Iklim, Rachel Kyte mengunjungi Indonesia pada 8-9 Mei 2025. Kunjungan itu bertujuan memperkuat kerangka kerja sama kemitraan strategis Inggris-Indonesia yang baru di sektor iklim dan energi. 

Dalam kunjungannya, Rachel Kyte bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono. Mereka membahas kolaborasi strategis kemitraan transisi energi yang adil atau Just Energy Transition Partnership, pasar karbon yang berintegritas tinggi, dan keuangan hijau dalam mendukung target kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia. 

Rachel Kyte juga terlibat dalam diskusi yang diselenggarakan oleh pemerintah Inggris bersama dengan SStandard Chartered Bank dan International Emissions Trading Association (IETA)yang berfokus pada permintaan kredit karbon berintegritas tinggi dari Indonesia.
 

Baca juga: AS-Inggris Capai Kesepakatan Dagang

Diskusi ini juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo. Kemudian, Utusan Khusus Presiden untuk Perdagangan dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

Rachel Kyte juga bertemu dengan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard. Ia berbagi pengalaman serta keberhasilan Inggris dalam mengurangi emisi hingga setengahnya sambil menumbuhkan perekonomian.