Manado: Jenazah almarhum Prajurit Satu (Pratu) Afrio Setiawan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu, 14 Mei, sekitar pukul 05.30 WITA. Kedatangan jenazah disambut dengan upacara militer oleh personel Kodim 1309/Manado, dalam suasana penuh haru.
Prosesi penjemputan dilakukan secara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum. Rekan-rekan Pratu Afrio dari keluarga besar Leting Artuma Kodam XIII/Merdeka turut hadir dan memberikan penghormatan di area kargo bandara.
“Seluruh anggota
TNI menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya rekan kami, Pratu Afrio Setiawan. Hari ini jenazah tiba menggunakan pesawat komersial Citilink. Setelah disambut, jenazah langsung diberangkatkan menuju kampung halamannya di Desa Mopuya Utara 1, Kabupaten Bolaang Mongondow,” ungkap Dandim 1309/Manado, Kolonel Yasib Broti Dadi dikutip dari
Headline News, Metro TV pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pratu Afrio merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Purnawirawan TNI, yang juga merupakan paman almarhum, Purn. Irawan mengungkapkan bahwa keluarga sangat terpukul atas kepergian Afrio yang mendadak. Ia menyebut, sebelum
peristiwa tragis tersebut terjadi, Afrio sempat mengunggah sesuatu di media sosial dan menghubungi kekasihnya yang berada di Kalimantan Timur.
“Ya kami sangat terpukul karena begitu cepat. Kalau tidak salah, sebelum kejadian dia masih sempat siaran langsung. Tapi tiba-tiba saja kami dapat kabar kalau dia sudah tidak ada,” ujar Purnawirawan Irawan.
Rencananya, jenazah Pratu Afrio Setiawan akan dimakamkan pada Kamis besok, 15 Mei, di kampung halamannya. Prosesi pemakaman upacara
militer sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya kepada negara.
(Tamara Sanny)
Streaming