Setelah berhasil mengevakuasi dua korban pada Rabu siang, 30 Oktober 2025, tim SAR gabungan kini memfokuskan seluruh upaya penyelamatan pada Sektor A4 di lokasi runtuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Sektor ini menjadi prioritas utama karena terdeteksi ada enam orang santri yang masih terjebak dalam kondisi hidup.
Harapan untuk menyelamatkan para korban ini menguat setelah tim di lapangan berhasil melakukan kontak dan memberikan bantuan. Suplemen berupa makanan, minuman, hingga cairan infus telah berhasil disalurkan kepada empat dari enam santri tersebut melalui celah sempit, untuk menjaga kondisi mereka tetap stabil.
Kasubdit RPDO dan KMM Direktorat Operasi Basarnas, Emi Freezer menyatakan tim penyelamat akan melanjutkan pembuatan terowongan dari Sektor A1 menuju Sektor A4. Proses ini dilakukan pada malam hari dengan sangat hati-hati.
"Malam ini tim sudah bergerak di sortie berikutnya, membuat tunnel kembali melanjutkan dari Sektor A1 ke Sektor A4. Mudah-mudahan dengan metode yang tidak memberikan efek getaran kepada sistem reruntuhan ini akan lebih memudahkan tim untuk bisa mencapai akses di A4," ujar Emi kepada Metro TV.
Untuk mencapai para korban, tim menggunakan peralatan khusus minim getaran seperti cutting spreader atau alat pemotong hidrolik untuk membuka lantai beton, yang kemudian dilanjutkan dengan penggalian manual menggunakan linggis.
Fokus pada Sektor A4 ini dilakukan setelah tim SAR sebelumnya berhasil mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam keadaan selamat, serta korban ke-12 yang ditemukan meninggal dunia pada Rabu sore.