Prabowo Pimpin Delegasi Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB ke-80

Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung delegasi Indonesia dalam sidang majelis umum PBB ke-80 pada pekan ketiga September di New York, Amerika Serikat. Total akan ada 176 pertemuan yang menanti kontribusi delegasi dari Indonesia. 

Salah satu agenda sidang Majelis Umum PBB tahun ini, adalah membahas reformasi PBB di usia yang genap 80 tahun. 

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi menjelaskan PBB saat ini sedang menghadapi tantangan yang berbeda. Misalnya dari jumlah negara anggota yang berawal dari 51 negara pada 1945 silam, saat ini ada 193 negara anggota. 
 

Baca juga: Sidang Majelis Umum PBB ke-80 Jadi Momentum Reformasi Multilateralisme

Seiring zaman, pengaruh negara-negara anggota PBB juga sudah berubah. Negara yang dulunya belum dipandang seperti Indonesia, Tiongkok, Brazil, India, dan Mesir saat ini punya potensi dan juga posisi yang cukup kuat. 

Tantangan PBB untuk terus relevan pun didorong melalui agenda reformasi. Melalui pidato Presiden Prabowo Subianto di PBB pada 23 September nanti, Indonesia akan ikut menyuarakan pentingnya komitmen untuk melakukan reformasi organisasi multilateral ini.

Sidang UNGA ke-80 akan berlangsung pada 22–29 September di New York. Sesi debat umum dimulai 23 September, dihadiri lebih dari 140 pemimpin dunia, dengan Indonesia dijadwalkan berpidato pada hari pertama.