Posko Pengungsian Banjir Didirikan di Banjar Sedana Mertha Denpasar

11 September 2025 13:53

Beberapa wilayah Bali masih terendam banjir hingga hari ini, Kamis, 11 September 2025. Posko pengungsian didirikan di Banjar Sedana Mertha, Denpasar.

Posko itu menampung 51 pengungsi di Banjar yang rumahnya terdampak oleh banjir. Ketinggian muka air pada saat banjir yang melanda sejak pada Selasa, 9 September 2025 mencapai 15 meter.

Terkini, banjir sudah surut. Namun sejumlah pengungsi menyelamatakan diri ke posko sebab rumahnya hancur.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melakukan audiensi dan dialog dengan para pengungsi yang ada di Banjar Sedana Mertha mengenai penanggulangan yang dibutuhkan oleh para pengungsi akibat dari banjir yang melanda. BNPB juga menyalurkan bantuan berupa sembako seperti makanan, kopi, selimut dan logistik lainnya.
 

Baca: Polda Bali Siapkan Trauma Healing untuk Korban Banjir Bali

Data BNPB mencatat sejumlah titik terdapat korban sembilan orang meninggal dunia enam orang hilang. TNI dan Polri mengerahkan lebih dari 500 pasukan untuk membantu evakuasi korban banjir.

BNPB juga sempat melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan menetapkan Bali sebagai kawasan berstatus darurat bencana pada Rabu, 10 September 2025. Penetapan status darurat bencana tersebut bukan bertujuan untuk menciptakan kepanikan berlebih, tetapi untuk mempermudah penyaluran bantuan dari pusat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)