Pemerintah Segera Ajukan Penawaran Resmi Kampung Haji ke Arab Saudi

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani melaporkan perkembangan kampung haji di Makkah, Arab Saudi, kepada Presiden Prabowo Subianto. Rosan menyebut pihaknya akan memasukkan penawaran resmi terkait pembangunan Kampung Haji ke pihak Arab Saudi pada akhir Oktober 2025.

"Saya kasih laporan penuhnya. Itu berjalan sesuai rencana dan kami akan memasukkan penawaran secara resmi," kata Rosan, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Selasa, 16 September 2025. 

Rosan menyebut penawaran tersebut tidak hanya berisi soal harga. Namun, meliputi aspek perencanaan yang menyeluruh mulai dari master plan hingga desain total. 
 

Baca juga: Realisasikan Kampung Haji RI di Tanah Suci, Bos Danantara 'Longok' Lahan di Makkah

Menurut Rosan, pengumuman pemenang tender kemungkinan keluar sebelum Desember 2025. Pihaknya sudah menyiapkan opsi lain terkait pembangunan Kampung Haji, termasuk melalui pembelian hotel dan tanah di Makkah.

"Proses tender pada tanggal 30 Oktober secara lengkap dengan detail. Jadi bukan hanya dari segi harga, tapi juga dari segi planning, master plan, dan desain secara total," ujarnya. 

Proyek Kampung Haji merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk memperkuat pelayanan jemaah haji dan umrah, sekaligus mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi.

Selain fungsi utama sebagai pusat akomodasi, Kampung Haji juga diharapkan menjadi simbol kehadiran Indonesia di Makkah. Hal ini mencerminkan komitmen negara terhadap kenyamanan dan keamanan warganya saat beribadah.