Sabar Subadri, Pelukis Tanpa Tangan yang Karyanya Sudah Melanglang Buana hingga Swiss

Sabar Subadri adalah seorang seniman lukis yang terlahir tanpa kedua lengannya. Namun siapa sangka, Sabar mampu membuat puluhan karya seni dengan menggunakan kaki.

Di galeri seni lukis yang terletak di Klaseman, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, inilah karya seni lukis dengan beragam tema terlihat menempel hampir di seluruh sudut bangunan. Ini adalah karya seni lukis yang dibuat Sabar dengan menggunakan kedua kakinya.

Sejak kecil hingga sekarang berumur 46 tahun, Sabar terus berupaya menggali potensi yang dimiliki. Dengan dorongan kuat dari keluarga terutama sang Ibu, Sabar yang memang gemar corat-coret sejak kecil ternyata sukses menjadi seorang pelukis.

Bukan hal mudah bagi Sabar untuk bisa seperti sekarang. Sering gagal dalam berbagai macam lomba karena keterbatasan fisik, hasil karya Sabar perlahan demi perlahan semakin dinikmati para pecinta seni lukis.
 

Baca: Rendi Tatalede, Seniman Unik Sketsa Tokoh Pakai Serpihan Rambu

Hasil karyanya yang semakin matang pun membuat Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA), yakni sebuah organisasi pelukis mulut dan kaki asal negara Swiss, meminta Sabar setiap tahun untuk mengirimkan 5 hingga 12 karya lukisnya secara permanen ke Swiss. Nantinya hasil karya Sabar direproduksi menjadi kartu ucapan selamat yang disebar ke seluruh penjuru dunia.

AMFPA bahkan meminta sabar untuk masuk sebagai anggota mereka sejak usia 12 tahun.

Sabar pun menyatakan saat ini apresiasi masyarakat Indonesia terhadap karya seni lukis memang masih perlu ditingkatkan. Dirinya pun berharap masyarakat Indonesia bisa makin dewasa. Termasuk memandang seni lukis sebagai sebuah karya yang bisa dinikmati.