Indonesia Jadi Tuan Rumah World Greenmech & Robot For Mission 2024

4 August 2024 17:56

Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi World Greenmech dan Robot For Mission (R4M) 2024 yang digelar di kampus Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat. 

World Greenmech 2024 merupakan kompetisi robotik tingkat dunia yang diikuti lebih dari 200 tim dari 10 negara. Negara-negara tersebut di antaranya Taiwan, Thailand, Tiongkok, Hongkong, dan India. 

Dalam kompetisi ini terdapat tiga cabang lomba, Greenmech dan Robot For Mission yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA. Kemudian ada Greenmech Junior yang diikuti oleh tingkat SD.

Rumah Edukasi selaku perwakilan Asosiasi Greenmech Dunia di Indonesia mengatakan kompetisi ini menggunakan prinsip scientific dengan mengombinasikan lima aspek pembelajaran dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics).

"Tujuannya terutama bagi kami di sini dan organizer adalah mencari talenta-talenta terbaik dalam bidang STEAM dan kita juga ingin mengembangkan pendidikan berbasis STEAM ini dengan cara yang menarik," kata Direktur Rumah Edukasi.

"Dengan cara kompetisi ini, anak-anak jadi terpacu untuk bisa belajar lebih baik lagi, jadi senang. Jadi prinsipnya sekarang STEAM dan sangat sejalan sekali dengan program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek," lanjutnya.
 

Baca juga: Pasar Robotika Bawah Laut Terus Meningkat

Setiap tim terdiri dari tiga dan empat siswa-siswi dengan peran masing-masing yang saling membantu menyelesaikan misi. Setiap tim dibebaskan membuat berbagai macam model robot sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan panitia.

Tim dapat menggunakan berbagai macam perangkat untuk mengoperasikan robot. Mulai dari smartphone, pads, maupun laptop.

"Saya sangat senang karena walaupun tidak juara, saya dapat pengalaman bisa berlomba di internasional ini," ujar peserta kompetisi bernama Abhi.

Sementara itu Koordinator Juri Janto Vincent Sulungbudi mengatakan kompetisi ini mendorong kreativitas dan kerja sama tim dalam proses menyelesaikan masalah dalam tahapan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics. 

"STEAM itu sebenarnya akan dibutuhkan sekali di semua negara, termasuk Indonesia. Jadi Indonesia juga tidak boleh ketinggalan dari negara-negara lain. Kita harus mengembangkan yang namanya STEAM, sehingga anak-anak kita itu cara belajarnya berbeda dengan zaman dulu. Jadi yang disesuaikan dengan zaman sekarang di mana mereka adalah problem solver," jelasnya.

Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan World Greenmech 2024. Ini merupakan tahun kelima Indonesia mengikuti kompetisi tingkat internasional. 

Kompetisi ini sejalan dengan program kurikulum Merdeka Belajar dari Kemendikbristek untuk mencari taleta-talenta berprestasi dalam bidang STEAM.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)