Jakarta: PDI Perjuangan menepis isu bahwa hubungan partai dengan Presiden Jokowi memanas. Sebaliknya, relasi antara PDI Perjuangan dan Jokowi tak beriak.
"Siapa yang panas ya?" kata Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Puan mengaku bertemu Jokowi pada Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, 22 Oktober 2023. Di luar itu, dia juga beberapa kali bersama Jokowi.
"Sebagai Ketua DPR, secara fungsional saya tetap harus menjalankan tugas sebagai ketua DPR, baik bersama atau tidak ada Presiden. Begitu pula Presiden. Jadi saya akan ketemu terus sama Presiden," terang Puan.
Isu hubungan Jokowi dan PDI Perjuang disebut membara lantaran Gibran Rakabuming Raka yang notabene kader banteng justru memilih lompat pagar. Gibran, putra sulung Jokowi, menerima lamaran Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju.
Kuputusan Gibran dikatakan pula telah membelah PDI Perjuangan. Satu kubu menjaga, kubu lainnya menyerang Jokowi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan kelompok penjaga Jokowi di antaranya Puan. Mereka menyadari dengan terus menekan justru popularitas Jokowi akan naik.
Di kubu penentang Jokowi di antaranya ada Adian Napitupulu dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. "Kelompok yang frontal adalah aktivis semacam Adian, karena Adian tentu lebih menyukai hal-hal konfrontatif," ucap Dedi saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 29 Oktober 2023.