Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Denpasar, Bali berlangsung cukup meriah dan aman, tidak jauh beda dengan daerah lain. Meski warga Bali adalah minoritas muslim, acara maulid di Kampung Islam Kepaon Bali Denpasar dihadiri langsung tokoh Puri Pamecutan Denpasar.
Rangkaian acara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad ini di antaranya acara pawai ta’aruf dan telur hias. Acara Maulid di Denpasar ini dilepas langsung oleh tokoh Puri Pamecutan, Putra Raja Pamecutan Kesembilan Anak Agung Ngurah Damar Negara.
Pawai telur hias dimaknakan sebagai ucapan syukur atas berkah, rezeki, kesuburan, hingga kebersamaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.
Anak Agung Ngurah Damar mengatakan keterlibatan keluarga Puri yang beragama Hindu dalam kegiatan keagamaan di Kampung Islam Kepaon sudah menjadi tradisi sejak zaman nenek moyang mereka dan dilanjutkan hingga kini.
“Maulid itu sebagai pesan peringatan kepada saudara semua agar bisa mentauladani sifat-sifat Nabi Muhammad untuk mengasihi dan bertoleransi,” ungkap Anak Agung Ngurah Damar.