Pemprov Jakarta Usulkan Penggunaan Pompa untuk Atasi Banjir Rob

18 December 2024 15:23

Banjir rob melanda sejumlah daerah di pesisir Utara Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Yakadis SDA Jakarta mengusulkan penggunaan mesin pompa hingga pengurangan penggunaan air tanah untuk atasi banjir rob.
 
Salah satu penyebab terjadinya banjir rob di pesisir utara Jakarta adalah menurunnya permukaan tanah secara terus-menerus. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengusulkan sosialisasi program zonasi bebas air tanah kepada warga pesisir pantai yang dinilai dapat mengurangi laju penurunan tanah.
 
Selain itu, penggunaan mesin pompa juga nilai efektif untuk menanggulangi banjir Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan Rp 4,1 miliar untuk memodifikasi cuaca. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi potensi banjir di musim hujan.
 

Baca: Pj Gubernur Jakarta: Jangan Sampai Banjir 2020 Terulang
 
Pemprov juga telah melakukan dua kali upaya modifikasi cuaca. Percobaan pertama dilakukan tanggal 7 hingga 9 Agustus. Kemudian percobaan kedua dimulai pada 12 hingga 15 Agustus.
 
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setiabudi mengungkap anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk modifikasi cuaca pada 2024 sebesar Rp4,1 miliar. Sebagian dari anggaran itu sudah terpakai untuk dua percobaan modifikasi cuaca sebelumnya.
 
Saat ini anggaran yang tersisa sebesar Rp1,3 miliar. Nantinya Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan anggaran itu untuk melakukan modifikasi cuaca yang ketiga. Namun rencana ini akan dipertimbangkan dan dikoordinasikan dahulu dengan BMKG. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)