Ratusan rumah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Di beberapa wilayah, ketinggian banjir mencapai 1 meter. Hujan deras yang melanda Kota Makassar menyebabkan banjir di dua kecamatan. Tim SAR gabungan Dan BPBD diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir.
Seperti di Perumnas Antam, Kecamatan Manggala, petugas mengevakuasi lansia yang terdampak banjir.Sebagian korban mengungsi di kantor lurah, rumah ibadah, dan rumah sanak saudara.
Saat ini ketinggian banjir mencapai 1,5 meter diperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah karena curah hujan yang mengguyur Kota makassar dan sekitarnya masih terjadi.
Banjir juga merendam akses jalan alternatif di Jalan Pancar Rakang di Kecamatan Biring Kanaya. Jalan alternatif ini menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros serta Kabupaten
Gowwa.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, 12 kabupaten/kota yang banjir yaitu Kabupaten Barru, Maros, Soppeng, Sidenreng Rappang (Sidrap), Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jeneponto, Bone, Gowa, Wajo, Pinrang, dan Kota Makassar, serta Kota Parepare. Untuk wilayah longsor, yakni Kabupaten Maros, Soppeng, dan Gowa.
"Kondisnya sekarang masih kita pantau terus, ada yang airnya sudah surut. Ada juga yang masih tinggi, karena memang hujan masih terus mengguyur," jelas dia.