Mahfud Mundur, Stabilitas Kabinet Jokowi Terguncang?

1 February 2024 23:27

Isu adanya perpecahan di Kabinet Jokowi berbarengan dengan momen mundurnya Menko Polhukam, Mahfud MD. 

Namun  Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menepis pengunduran diri Mahfud MD mengindikasikan perpecahan di tubuh kabinet Jokowi bahlil memastikan menteri-menteri di kabinet Jokowi tetap solid.

"Saya yakin enggaklah. Saya yakin (kondisi di kabinet) semuanya baik-baik saja," ungkap Bahlil saat ditemui wartawan.

Hal senada disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor yang menyatakan narasi ketidaknyamanan tidak mencerminkan kondisi stabilitas politik di internal Kabinet Jokowi.

"Jadi saya merasa bahwa mereka ini tidak enak hati dengan Pak Jokowi , gitu. Ini bos saya, bos saya sudah kita lihat dan teman-teman merasakan mendukung salah satu paslon, sementara dia dari partai yang mendukung paslon lain kan tidak nyaman, 'gimana ya gua gak enak dong dengan Presiden. Aduh gimana ya," jelasnya.
 

Baca juga: Mahfud Jadi Menko Polhukam Terlama Era Jokowi

Sebelumnya Sekjen PDI Perjuangana, Hasto Kristiyanto menceritakan bahwa relasi antara menteri di Kabinet Jokowi sudah tidak nyaman. Hasto menceritakan itu berdasarkan hasil testimoni Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

"Bu Risma menceritakan sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurut Hasto, pemeriksaan terhadap menteri dilakukan tidak seperti biasa. Bahkan pemeriksaan tersebut dinilai sudah berlebihan.

"Ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri sehingga mau rapat aja diperiksanya, waduh sudah berlebihan," ungkap Hasto.

Meski demikian, kata Hasto, Risma tetap memaksakan diri untuk terlibat dalam rapat kabinet. Risma diklaim tetap sabar demi kepentingan yang lebih besar.

"Tapi tugas untuk rakyat, bangsa dan negara harus melepaskan diri dari berbagai kenyamanan," ujar Hasto.

Pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar menilai mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menko Polhukam, mesti menjadi contoh bagi menteri lainnya. Khususnya bagi menteri yang seolah mengkampanyekan pasangan capres-cawapres tertentu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)