Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai Rawit Makin Pedas

9 December 2025 17:29

Tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia, ditambah momentum menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), berdampak signifikan pada lonjakan harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada komoditas cabai rawit.

Magelang: Hujan Rusak Kualitas Cabai

Di Kota Magelang, Jawa Tengah, hujan yang terus mengguyur berdampak pada kenaikan harga dan penurunan kualitas cabai rawit di pasar tradisional. Per Senin, 8 Desember 2025, harga cabai rawit di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, mencapai Rp80.000 per kg. Angka ini melonjak signifikan dari sebelumnya Rp50.000 per kg.

Menurut pedagang, selain harganya yang melonjak, kualitas cabai rawit pun menurun lantaran faktor cuaca. Kenaikan harga diperkirakan akan terus terjadi hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru.

Jombang: Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu

Kondisi lebih ekstrem terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dalam dua pekan terakhir, harga cabai rawit merah kualitas super yang sebelumnya dijual Rp35.000 per kg, kini meroket menjadi Rp100.000 per kg. Sedangkan untuk kualitas sedang dijual seharga Rp90.000 per kg.

Tak hanya cabai, lonjakan harga juga terjadi pada daging ayam. Harga yang normalnya Rp28.000 per kg, kini naik menjadi Rp36.000 per kg. Para pedagang menyebut kenaikan harga daging ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan pasar menjelang Nataru.

Aceh Tenggara: Dampak Banjir dan Kelangkaan BBM

Sementara itu, hampir dua pekan pascabanjir di Kabupaten Aceh Tenggara, harga sejumlah bahan pangan ikut merangkak naik. Di Pasar Pagi Kutacane, kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pada cabai merah dan bawang yang kini menyentuh Rp50.000 hingga Rp60.000 per kg, dari kisaran normal Rp40.000.

Harga beras pun mengalami kenaikan. Beras kemasan sak 15 kg yang sebelumnya Rp200.000, kini naik menjadi Rp220.000. Kenaikan harga ini dipicu oleh minimnya pasokan barang dan sulitnya transportasi akibat kelangkaan BBM serta akses jalan yang sempat terputus akibat banjir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)