Warga Aceh Tamiang Mengungsi Tanpa Listrik dan Minim Bantuan

4 December 2025 15:54

Warga Aceh Tamiang mengungsi tanpa listrik dan minim bantuan. Aceh Tamiang menjadi salah satu daerah yang paling terdampak akibat dari bencana banjir bandang yang mengguncang Provinsi Aceh pada pekan lalu. 

Sebelumnya di Kuala Simpang, Ibu Kota Aceh Tamiang sempat tenggelam oleh banjir setinggi dua sampai tiga meter. Daerah tersebut juga sempat terisolir walaupun kini sudah bisa kembali dijangkau.

Mayoritas warganya kini masih mengungsi tanpa listrik dan juga masih minim bantuan.

Meskipun sudah surut, lumpur-lumpur tebal masih menghiasi sejumlah jalan yang berada di Kota Kuala Simpang. Beberapa warga masih berupaya untuk kembali ke rumah mereka untuk mencari barang-barang yang masih bisa mereka selamatkan.
 


Tampak kendaraan seperti mobil tertimpa, terbalik, dan terguling karena tidak mampu menahan derasnya banjir yang sempat terjadi sejak Rabu, 26 Desember 2025, lalu.

Meskipun banjir sudah surut, tampak lumpur tebal memenuhi jalan dan rumah-rumah warga.

Terdapat 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang hampir seluruhnya terdampak banjir cukup parah. Hingga saat ini, masyarakat masih sangat mengharapkan adanya bantuan dari berbagai pihak karena hampir dalam seminggu terakhir Kabupaten Aceh Tamiang terisolir.

Sebelumnya, akses jalan menuju Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang sempat lumpuh akibat jalan akses utama menuju Aceh sempat tergenang banjir di beberapa titik.

Bahkan tinggi banjir mencapai satu meter sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat ataupun juga kendaraan roda dua.

Namun, pada hari ini, Kamis, 4 Desember 2025, dipastikan memang untuk akses jalan dari Sumatra Utara (Sumut) menuju Aceh ini sudah bisa dilalui.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)