Sambil Menangis, Bupati Aceh Utara Nyatakan Tidak Mampu Lagi Tangani Banjir

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil. Metro TV

Sambil Menangis, Bupati Aceh Utara Nyatakan Tidak Mampu Lagi Tangani Banjir

4 December 2025 06:46

Aceh Utara: Pemerintah Kabupaten Aceh Utara secara resmi menyatakan ketidaksanggupan menangani dampak banjir besar yang melanda wilayahnya. Pernyataan itu disampaikan Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, sambil menahan tangis pada Rabu, 3 Desember 2025.

Ismail A Jalil mengungkap fakta mengenai masih minimnya bantuan dari berbagai pihak selama hampir dua pekan bencana banjir terjadi di Aceh Utara.

“Pusat tidak ada perhatian dan menganggap bencana di Aceh Utara sebagai bencana biasa,” kata Ismail A Jalil dengan suara bergetar, Rabu, 3 Desember 2025.

Ismail juga meminta semua pihak membuka mata hati untuk melihat penderitaan masyarakat tertimpa musibah. Bahkan, untuk menarik perhatian publik dan pemerintah pusat, ia sengaja turun ke air banjir menggunakan payung meski berpotensi dicibir masyarakat dan warganet.
 


Ia mengaku sempat terjebak di dalam air dan baru bisa mencapai Posko Pendopo Bupati yang berlokasi di Kota Lhokseumawe. Bupati juga menyayangkan banyak anak-anak dan masyarakat yang mulai kelaparan, sementara kekuatan pemerintah daerah sangat terbatas.

“Kekuatan pemerintah daerah tidak ada, yang ada saat ini hanya beras,” tambahnya.

Kondisi diperparah dengan masih terisolasinya beberapa desa di Kecamatan Langkahan. Akses menuju lokasi tersebut belum bisa ditembus akibat genangan air dan lumpur yang sangat tebal.

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara hingga Rabu, 3 Desember 2025, menunjukkan korban jiwa mencapai 121 orang meninggal dunia. Sebanyak 118 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara itu, jumlah pengungsi terus bertambah dan telah mencapai 115 ribu orang yang tersebar di berbagai titik pengungsian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)