'Closed Loop' Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

Kementerian Pertanian memberikan edukasi kepada para peternak di Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke-16 di Kota Padang, Sumatera Barat pada 10 sampai 15 Juni 2023.

Kementerian Pertanian terus berupaya mensejahterakan peternak dengan mengenalkan percontohan pengembangan peternakan dengan model Closed Loop.

Para peternak kambing, domba dan unggas yang menjalankan program ini mengakui banyak manfaat yang diperoleh dari Closed Loop.

Salah satu anggota kemitraan agribisnis yang menerapkan Closed Loop pengembangan kambing dan domba, Marianto asal Yogyakarta mengaku adanya kenaikan produksi ternak yang sangat tinggi setelah mengikuti program ini.

Bukan saja hasil produksi tinggi, melainkan kelompoknya juga bisa mengembangkan ekspor daging olahan siap saji ke manca negara seperti Timur Tengah.

Hal yang sama juga dirasakan Irwan supriani, peternak unggas dari Sumatera Barat. Dengan menggandeng kemitraan bersama Kementan, dirinya berhasil meningkatkan produksi telur bebeknya setiap bulannya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan, model ini memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi para peternak, karena terintegrasi dari hulu ke hilir.

Diharapkan, program ini bisa dimanfaatkan para peternak di Tanah Aii agar petani bisa sejahtera. Peternakan berkonsep Closed Loop sangat cocok diterapkan di daerah, karena dapat memberdayakan dan meningkatkan skala usaha peternakan sekaligus menciptakan ekosistem peternakan yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.