Melestarikan warisan tradisi nenek moyang menjadi salah satu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh warga Desa Tompo-Mulyo, Pati, Jawa Tengah.
Ratusan warga berkeliling desa dengan mengarak puluhan gunungan hasil bumi sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta. Arak-arakan ini dimulai dari rumah kepala desa menuju punden dan diakhiri dengan kembali ke rumah kepala desa.
Setelah gunungan ini diarak, kemudian warga setempat berebut untuk mengambil hasil bumi yang telah diarak tersebut. Mereka menganggap gunungan yang telah diarak dan didoakan oleh ketua desa ini dipercayai bisa membawa berkah bagi keluarganya.
Sementara itu, Kepala Desa Tompomulyo Sukawi mengungkap bahwa arak-arakan gunungan ini merupakan bentuk rasa syukur warga kepada sang pencipta yang telah memberikan limpahan rezeki selama setahun.
Arak-arakan ini juga sebagai rangkaian sedekah bumi dan menguri-nguri tradisi yang ada sejak jaman nenek moyang. Diharapkan dengan tradisi ini, ke depannya hasil bumi warga setempat bisa lebih baik lagi.