Wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar muncul usai bakal capres Koalisi Perubahan itu mengunjungi ibunda Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda menilai, kunjungan Anies untuk meminta doa restu sebagai hal yang tepat dan wajar.
"Mas Anies saya kira sudah tepat untuk meminta doa restu dari para kiai, para ulama yang sudah berkontribusi besar untuk pendirian negara dan bangsa ini," tutur Syaiful Huda.
Sebelumnya, Anies Baswedan silaturahmi ke ibu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin, Muhassonah Hasbullah. Pertemuan itu dilaksanakan di kediaman Muhassonah, Kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Menurut Syaiful, kunjungan Anies tersebut tidak terkait dengan agenda duet bersama Cak Imin. Terlebih, kunjungan Anies ke Ponpes Denanyar sudah direncanakan sejak dua pekan lalu. Hal tersebut diketahuinya dari pengasuh Ponpes Denanyar KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam,
"Jadi memang menurut saya tidak terkait dengan fenomena yang terakhir ini," kata Syaiful.
Anies menyempatkan sowan ke Muhassonah karena tengah berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Di antaranya makam Kiai Haji Romli Tamim di Ponpes Darul Ulum Rejoso, Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah di Ponpes Tambakberas dan Kiai Haji Bisri Syansuri di Ponpes Denanyar dan Presiden ke-4 Republik Indonesia, Gus Dur.
Anies menyebut silaturahminya ke Ponpes Tebuireng dan berziarah ke makam para pendiri NU untuk menggali semangat perjuangan para pahlawan agar para generasi muda bisa juga meneladaninya demi kemajuan bangsa.
