Medan: Tim Gegana Brimob Polda Sumatra Utara (Sumut) dan BPBD Kota Medan berjibaku mengevakuasi warga dari banjir. Dengan menggunakan perahu karet, mereka masuk ke tempat-tempat yang suit terjangkau. Termasuk rumah sakit di kawasan Pulo Brayan, Medan Barat.
Dari rumah sakit tersebut, pasien yang sakit berhasil dievakuasi dari tengah banjir. Demikian pula jenazah pasien yang baru meninggal dievakuasi menuju rumah duka.
Ketinggian banjir bervariasi dari satu meter hingga mencapai tiga meter di beberapa lokasi. Bahkan menenggelamkan sejumlah rumah di bantaran sungai.
Lokasi yang sulit dijangkau karena air yang terlalu tinggi dan banjir yang meluas menjadi kendala utama proses
evakuasi. Selain itu, beberapa akses jalan yang sempit juga mempersulit tim gabungan dalam mengevakuasi masyarakat yang terjebak, termasuk warga yang bermalam di atas loteng rumah.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Kotasudah mulai berangsur surut. Memungkinkan warga kembali untuk membersihkan rumah. Namun, beberapa wilayah seperti Kecamatan Medan Barat, Helvetia, dan Medan Timur masih terendam banjir.
Hingga saat ini, kebutuhan masyarakat di posko pengungsian masih ditunggu. Meskipun sudah ada pemberian bantuan logistik dari Pemprov Sumut dan Pemkot Medan ke posko-posko kelurahan, ada beberapa masyarakat yang mengungsi belum mendapatkan bantuan.
(Aulia Rahmani Hanifa)