Ekonom Indef Tak Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5%

Ekonom Senior Indef Tauhid Ahmad merasa tidak yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% pada 2024. Jika angkanya di bawah 5%, menurutnya masih memungkinkan. 

"Saya khawatir bahwa target 5,2% di 2024 tidak tercapai, mungkin sedikit lebih rendah di bawah 5% tetapi masih lebih bagus," kata Tauhid dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 18 April 2024. 

Tauhid juga memprediksi eskalasi konflik Iran-Israel akan mendorong inflasi di banyak negara. Penurunan inflasi ini juga bisa mendorong banyak negara menahan laju suku bunga bank sentral, termasuk Indonesia. 

"Ini yang ujung-ujungnya konsumsi atau daya beli masyarakat melalui kredit juga tertahan," ujar Tauhid. 
 

Baca juga: Pemerintah Tetap Waspada di Tengah Banyaknya Guncangan Global

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlanga Hartarto menyebut  beberapa negara barat tidak mau terlibat konflik yang terjadi di Timur Tengah, serta menahan diri dan mengendalikan eskalasi. Namun, pemerintah tetap tenang dalam menghadapi dampak dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah ini.

Selain itu, Airlangga menegaskan kepercayaan investor terhadap ketahanan perekonomian Indonesia cukup baik di tengah gejolak pasar global akibat eskalasi geopolitik di Timur Tengah. Airlangga mengungkap sasaran pertumbuhan ekonomi masih ditetapkan di kisaran 5% pada 2024. Angka itu jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 3,2%.