Jokowi Sebut Indonesia Tidak Sadar Sudah Dijajah secara Ekonomi

Presiden Joko Widodo mengungkapkan pentingnya melindungi kedaulatan kecintaan Indonesia dengan menjaga aset digital dan terus mempertahankan produk dalam negeri di pasar digital. Karenanya Presiden ingin Indonesia tak hanya menjadi konsumen tetapi harus menjadi produsen. 

Presiden mengatakan masyarakat Indonesia saat ini sudah terjajah secara ekonomi, salah satunya dengan banjirnya produk impor berharga murah yang terjadi di era digital. Sayangnya penjajahan itu tidak disadari oleh masyarakat.

"Jangan mau Kita terkena kolonialisme di era modern. Kita enggak sadar, tahu-tahu Kita sudah dijajah secara ekonomi," ungkap Presiden dalam sambutannya di depan peserta program pendidikan Lemhanas.

Presiden Joko Widodo menegaskan agar jangan sampai Indonesia terlena atau terkena kolonialisme modern karena ketergantungan dari barang impor murah yang dijual di platform e-commerce. Oleh karena itu Presiden mendorong agar produk yang masuk ke pasar digital adalah produk dalam negeri.

Saat ini pemerintah pun tengah berupaya untuk menyusun regulasi yang sesuai, termasuk negara di kawasan ASEAN yang sedang melakukan negosiasi soal pembentukan aturan ekonomi digital (digital economy framework ASEAN) yang ditargetkan rampung pada 2025.

Aturan tersebut nantinya akan mengatur pedagangan digital, pembayaran, hingga keamanan data. Dari aturan itu, Presiden berharap semua stakeholder untuk menyiapkan talenta digital agar Indonesia tidak lagi dijajah secara ekonomi.