Jakarta: Kasus kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terus bertambah. Tercatat sudah lebih dari 10 anggota KPPS meninggal
Seorang anggota KPPS di TPS 11 Desa Curuk Sewu, Kendal, Jawa Tengah, misalnya. Dia meninggal dunia saat penghitungan surat suara pada Rabu, 14 Februari, sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban bernama Teguh Joko Pratikno sempat kejang dan pingsan. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Patean. Sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Sebelumnya korban tidak pernah mengeluh sakit. Saat istirahat malam, Teguh sedang bercanda dengan teman-temannya sambil menikmati camilan yang tersedia. Tiba-tiba Teguh pingsan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian serupa dialami seorang anggota KPPS di TPS 04, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten Jawa Tengah.
Korban bernama Dewi Indriani Kusnadi (43) meninggal dunia setelah sempat pingsan di TPS-nya bertugas. Dewi meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis, 15 Februari, dini hari.
Korban sempat mengeluh sakit sebelum hari pencoblosan. Diduga karena kelelahan.
Sementara itu seorang anggota KPPS di TPS 86. Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia ketika sedang beristirahat usai penghitungan surat suara.
Korban bernama Satriawan sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online. Dia meninggal dunia diduga akibat kelelahan.