BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Peralihan Musim

5 November 2024 14:50

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Sebab, BMKG memperkirakan terjadinya perubahan cuaca pada masa peralihan musim di Indonesia.

"Dalam sepekan ke depan ini sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Prakirawan Cuaca BMKG Hasmororini Sulistami kepada Metro TV, dikutip Selasa, 5 November 2024. 

Perubahan cuaca tersebut diperkirakan terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara. Hal itu juga akan terjadi di sebagian wilayah Papua seperti Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

BMKG mencatat adanya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh melemahnya siklon tropis kongre dan aktifnya gelombang rossby ekuator di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara,

"Saat ini, BMKG memantau adanya siklon tropis yinxing yang berada di Samudera Pasifik Timur Filipina yang mempengaruhi cuaca di Indonesia. Siklon tropis ini mengakibatkan dua dampak yaitu penurunan hujan di beberapa wilayah karena aliran masa udara serta peningkatan hujan di wilayah lainnya," ungkap Hasmororini.
 

Baca juga: Masyarakat Klaten Diminta Waspada Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Menurut Hasmororini, kombinasi gelombang rossby dan siklon tropis yinxing berpotensi meningkatkan curah hujan yang merata dalam sepekan ke depan. Sehingga, masyarakat diimbau mulai membersihkan lingkungan, memperkuat bangunan atau infrastruktur, menyiapkan perlengkapan darurat bencana, dan menghindari daerah-daerah yang mudah terdampak.

"Selain itu, penting juga untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem lainnya, terutama di daerah yang rawan," ujar Hasmororini.

BMKG berharap masyarakat bisa mengenali potensi bencana di sekitar daerah tempat tinggal. Masyarakat juga diminta selalu memperbarui informasi dari BMKG terkait prakiraan cuaca serta protokol evaluasi jika terjadi bencana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)