Presiden Prabowo Ajak Umat Muslim Bersatu Hadapi Tantangan Global

20 December 2024 21:48

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menilai dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan menurutnya isu Hak Asasi Manusia (HAM) tak berlaku bagi umat Muslim. 

"Saya menyerukan untuk mari kita negara-negara Muslim menyadari apa yang terjadi. Kita tidak dihormati, mereka tidak peduli dengan suara kita. Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Inilah kenyataannya," tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi ke-11 Developing Eight (D-8) di  Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Presiden mengatakan bahwa dalam beberapa pertemuan, sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan. 
 

Baca juga: Iran Desak Negara Islam Bersatu Hentikan Serangan Israel di Gaza

Prabowo menyoroti konflik yang terjadi di negara-negara muslim, meskipun mereka memiliki kesamaan dalam mendukung perjuangan Palestina. Presiden Prabowo menekakan konflik internal antarnegara Muslim justru memperburuk keadaan.

Presiden Prabowo mencontohkan konflik internal yang terjadi di Sudan, Libya, dan Yaman. Ia menilai konflik internal ini membuat solidaritas antarnegara muslim menjadi lemah.

"Di Sudan, Libya, Yaman, kita melihat pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina jika kita sendiri tidak bisa bersatu?" tegasnya.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengajak negara Muslim untuk mempererat kerja sama. Ia juga minta kesadaran untuk melihat situasi global yang dihadapi umat Muslim.

"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apa pun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," ungkap Kepala Negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)