Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di RS Islam Jakarta

Polisi memastikan bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta dan disebut tertukar merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Fenny Selvianti. Kepastian itu diperoleh setelah dilakukan tes DNA oleh Pusdokes Polri.

Polisi memastikan jika tes DNA dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, informasi adanya bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta benar.

Sebelumnya kasus ini mengemuka setelah viral di media sosial terkait dugaan bayi dari pasangan Rauf dan Fenny yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta. Bayi tersebut lahir pada 16 September 2024 lalu dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada keesokan harinya 17 september 2024.
 

Dugaan bayi tertukar dikemukakan keluarga Rauf yang menemukan sejumlah kejanggalan di anataranya perbedaan fisik bayi ketika dilahirkan serta jenazah.

“Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA dari sampel barang bukti tabel 1 maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mr X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Fenny Selvianti telah kami Uraikan denga sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus.

Kasus ini bahkan membuat KPAI turun tangan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar mediasi terkait kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Proses mediasi ini dihadiri oleh R, ayah dari bayi yang diduga tertukar, serta perwakilan dari rumah sakit, termasuk Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, beberapa dokter, dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. 

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra menyatakan mediasi dilakukan untuk memfasilitasi kesepakatan antara pihak pengadu (orang tua bayi) dan pihak teradu (rumah sakit). Jasra menjelaskan, KPAI berperan sebagai fasilitator, sementara keputusan akhir bergantung pada kedua belah pihak.