KSAD Pastikan Novi Helmy Sudah Bukan Tentara

13 February 2025 20:57

Jakarta: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menepis anggapan bahwa pengangkatan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menandai bangkitnya kembali dwi fungsi TNI. Helmy sudah tidak lagi menjadi tentara sejak diangkat menjadi Dirut Perum Bulog. 

"Beliau sudah meninggalkan status tentara sejak pengangkatan," ujar Maruli, dikutip dari Headline News Metro TV pada Kamis, 13 Februari 2025.

Maruli menegaskan bahwa pengangkatan Helmy tidak dilakukan secara sembarangan. Dia sudah diuji berdasarkan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya.

"Misalnya, mau dicari siapa yang sudah mengerjakan urusan Bulog bertahun-tahun? Siapa? Aster (Helmy) sudah mengerjakan bertahun-tahun. Beliau sudah pergi ke seluruh Indonesia. Pernah bekerja sama dengan sektor pertanian, mengecek, dan memastikan hasil bumi masyarakat. Diterima oleh Bulog. Pengangkatannya bukan asal-asalan. Prosesnya sudah panjang," katanya.
 

Baca Juga: Status Novi Helmy Usai Jadi Dirut Bulog: Masih Tentara atau Tidak?

Dia juga mempersoalkan kritik yang muncul terhadap pengangkatan Helmy. Dia mendorong publik untuk melihat kinerja dan pengalaman Helmi dalam menangani urusan logistik dan pertanian, yang dinilai relevan dengan tugas barunya di Bulog.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog). Posisi Wahyu diisi Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.

Erick juga mencopot Direktur Keuangan Bulog Iryanto Hutagaol dan digantikan Hendra Susanto. Pergantian tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)