Presiden Prabowo Sebut Negara Gagal Ditandai dengan Kegagalan TNI-Polri

30 January 2025 23:24

Presiden Prabowo Subianto menegaskan salah satu ciri negara yang gagal adalah ketika Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. 

Hal ini disampaikan Presiden saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Januari 2025. 

Presiden menekankan TNI dan Polri memiliki kekuasaan khusus dalam sistem pemerintahan negara, terutama dalam hal monopoli penggunaan senjata. Oleh karena itu, ia mengingatkan personel TNI dan Polri untuk menjaga kepercayaan rakyat.  
 

BACA : Presiden Prabowo Dorong Investigasi Kasus Penembakan PMI di Malaysia

"Ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal. Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Mereka diberi kewenangan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata. Kekuasaan ini sangat besar, dan rakyat mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara sekalian," ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis 30 Januari 2025.

Presiden juga mengingatkan rakyat menggantungkan keselamatan dan keamanan mereka kepada aparat. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus selalu menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya demi stabilitas negara.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com