Penyandraan penumpang hingga kebakaran pesawat terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. Insiden menegangkan tersebut merupakan simulasi latihan penanggulangan keadaan darurat skala penuh.
Sebanyak 462 personel dari berbagai instansi terlibat dalam latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) 2025, yang digelar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Latihan tersebut merupakan wujud komitmen PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Simulasi dilakukan mendekati kondisi nyata mulai dari koordinasi, komunikasi, hingga komando antar unit, dan instansi komunitas bandara. Selain menguji personel, latihan juga menguji sejumlah dokumen penting, seperti airport emergency plan, airport security program, dan airport disaster management plan.
Latihan yang rutin dilakukan tidak mengganggu operasional bandara. Seluruh layanan penerbangan dan penumpang tetap berjalan normal. Dengan latihan ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diharapkan semakin siap menghadapi situasi darurat, sekaligus meningkatkan koordinasi antar instansi terkait.
"Jadi latihan ini tujuannya adalah bagaimana menguji komunikasi, koordinasi dan komando sebagai suatu betuk kesiapan kami pengola badan di dalam menjamin
keselamatan," kata General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, dikutip dari tayangan
Newsline, Metro TV, Kamis, 18 September 2025.