Makna Filosofis di Balik Bentuk Unik Bendera Nepal

Zein Zahiratul Fauziyyah • 17 September 2025 10:20

Jakarta: Bendera negara di dunia umumnya berbentuk persegi panjang. Namun, Nepal menjadi pengecualian dengan benderanya yang unik dan berbeda dari negara lain. Keunikan ini bukan hanya soal estetika, melainkan juga sarat dengan sejarah, filosofi, dan identitas nasional.

Mengutip laman The World Factbook CIA, bendera Nepal merupakan satu-satunya bendera negara di dunia yang tidak berbentuk persegi panjang. Desainnya terdiri dari dua segitiga yang saling bertumpuk, menyerupai panji tradisional yang sudah digunakan selama berabad-abad. Dua segitiga tersebut melambangkan pegunungan Himalaya serta dua agama mayoritas di Nepal, yakni Hindu dan Buddha. Warna merah mencerminkan warna nasional Nepal, sedangkan garis biru di tepinya melambangkan perdamaian.
 

Baca : Jumlah Korban Tewas Aksi Protes Gen Z di Nepal Bertambah Jadi 72 Orang

Mengutip Encyclopaedia Britannica, bendera Nepal juga menampilkan simbol bulan sabit pada bagian atas dan matahari pada bagian bawah. Kedua lambang tersebut mencerminkan harapan akan keabadian Nepal. Pada desain awal, simbol matahari dan bulan digambarkan dengan wajah manusia. Namun sejak 1962, wajah tersebut dihapus untuk menyederhanakan bentuk, tanpa mengurangi nilai filosofinya.

Sementara itu, filosofi utama dari bendera Nepal adalah harapan agar negara tersebut tetap bertahan selama matahari dan bulan masih bersinar. Bentuk segitiga yang tidak lazim juga menjadi cara Nepal menjaga tradisi sekaligus mempertegas identitas uniknya di antara bangsa-bangsa lain.

Sobat MTVN Lens, bendera Nepal bukan hanya penanda negara, tetapi juga simbol ketahanan, warisan budaya, dan semangat rakyatnya. Keunikan desainnya menjadikannya salah satu bendera paling khas dan sarat makna di dunia.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)