Aidran Komitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

15 April 2025 15:56

Anggota Dewan Pengawas Advokasi Disabilitas Australia-Indonesia (Aidran), Bahrul Fuad berkomitmen akan meningkatkan akses pendidikan melalui proyek Move It dalam inklusi berbasis digital bagi para penyandang disabilitas. Melalui proyek Move It ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bagi penyandang disabilitas dalam pembangunan bangsa.

"Move It ini merupakan sebuah proyek yang diinisiasi oleh Aidran bekerja sama pemerintah daerah Gorontalo di dalam meningkatkan literasi digital bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan akses pendidikan terhadap penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo," ungkap Bahrul Fuad usai menghadiri acara penutupan proyek Move It di Jakarta.
 

Baca Juga: Merambah Eksploitasi Online, Kekerasan Seksual Tak Lagi Sebatas Perkosaan dan Pencabulan

Menurutnya akses pendidikan di Indonesia bagi penyandang disabilitas masih sangat kurang atau kecil. Hal ini berdasarkan data BPS yang menyatakan bahwa 65% penyandang disabilitas lulusan pendidikan hanya sampai SD atau tidak lulus SMP, dan sangat memprihatinkan bagi dunia pendidikan di Indonesia. 

"Projek ini memang sangat penting karena Aidran menyadari bahwa pendidikan ini merupakan salah satu kebutuhan dasar dari bangsa kita, khususnya para penyandang disabilitas," ungkap Bahrul.

Untuk itu Gorontalo yang menjadi wilayah tertinggal dalam program-program nasional, terpilih sebagai inspirasi atau contoh wilayah dalam meningkatkan akses pendidikan penyandang disabilitas dalam pembangunan Indonesia.

"Dengan meningkatnya akses pendidikan, maka generasi muda, khususnya penyandang disabilitas, juga akan mengalami  meningkatan kapasitas dan partisipasi mereka di dalam pembangunan bangsa," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)