Ekonomi Sempat Terguncang, Masyarakat Berburu Emas untuk Investasi

Beberapa waktu terakhir, perekonomian di Tanah Air sedikit terguncang, yang terlihat saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok, dan nilai tukar rupiah turut melemah. Di saat yang sama, banyak masyarakat berburu emas di berbagai cabang Butik Emas Logam Mulia Antam, untuk investasi. 

Beberapa waktu terakhir, perekonomian di Tanah Air sedikit terguncang, baik karena faktor internal maupun karena faktor eksternal, termasuk kebijakan tarif resiprokal yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 

Pada sesi pembukaan perdana usai libur Lebaran, 8 April 2025 lalu, IHSG anjlok 9,19 persen pada level 5.912. BEI sempat melakukan trading halt atau penghentian perdagangan saham selama 30 menit. 

Seiring dengan anjloknya IHSG, nilai tukar rupiah juga anjlok hingga sempat menyentuh angka Rp17.261 per dolar AS, pada 7 April 2025. Akibat memburuknya situasi ekonomi ini, daya beli masyarakat menurun, yang diiringi dengan turunnya angka Indeks Penjualan Riil (IPR). 
 

Baca juga: Meski Melemah Tipis, Prospek Bullish Emas Masih Kuat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebut, perekonomian dunia saat ini tengah berada dalam ketidakpastian. Kebijakan tarif resiprokal Presiden AS menunjukan perekonomian dunia sudah tidak lagi dikelola dengan patokan dasar, sehingga tidak ada lagi kepastian.

"Dunia yang tadinya govern dengan rule base, sekarang tidak ada lagi kepastian. Ini yang menjadi salah satu yang perlu untuk kita perhatikan di dalam kita mengelola ekonomi," kata Menkeu, Sri Mulyani.

Di saat ekonomi tengah sulit ini, banyak warga ramai-ramai memburu emas di Butik Emas Logam Mulia Antam. Keramaian warga yang antre membeli emas terlihat di berbagai cabang Butik Emas LM Antam, termasuk di kawasan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. 

Mereka mengaku membeli emas Antam untuk investasi jangka panjang dan antisipasi dampak ekonomi dunia. Antisipasi dampak perkembangan ekonomi dunia menjadi salah satu alasan warga berburu emas Antam.